Archive for the Renungan Category

Menyikapi Sebuah Perbedaan

Posted in Renungan on Oktober 23, 2011 by admin

Perbedaan pendapat dan pemahaman tentang suatu masalah agama adalah suatu hal yang tak dapat kita elakkan. Merupakan sunatulloh yang harus kita sikapi dengan arif dan bijaksana. Baca lebih lanjut

Sebuah Pelajaran

Posted in Renungan on Oktober 15, 2010 by admin

Dikisahkan seorang Bapak bersama Anaknya berjalan ke sebuah pasar dengan membawa seekor keledai. Sambil jalan-jalan, keledai itu mereka tuntun begitu saja, tanpa mereka tunggangi. Orang-orang di pasarpun berkata: “Begitu bodohnya orang itu, membawa kendaraan tetapi tidak dimanfaatkan/ditunggangi”. Baca lebih lanjut

Kesudahan Yang Berlawanan

Posted in Renungan on Agustus 5, 2010 by admin

Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang balk. Aku selalu mendengar do’a ibuku saat pulang dari  keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam Shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang. Aku sungguh heran. Bahkan hingga aku berkata kepada’ diri sendiri: “Alangkah sabarnya mereka…setiap hari begitu…benar-benar mengherankan!” Aku belum tahu bahwa di situlah kebahagiaan orang mukmin, dan itulah shalat orang-orang pilihan… Mereka bangkit dari tempat tidumya untuk bermunajat kepada Allah. Baca lebih lanjut

Untuk Saudariku

Posted in Renungan on Agustus 5, 2010 by admin

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”  (QS. 59:18) Baca lebih lanjut

Harta

Posted in Renungan on Agustus 2, 2010 by admin

“Seandainya manusia memiliki dua lembah (yang penuh berisi) harta/emas, maka dia pasti akan menginginkan lembah (harta) yang ketiga.” (HR Bukhori – Muslim)

“Sesungguhnya pada setiap umat (kaum) ada fitnah (yang merusak atau menyesatkan mereka), dan fitnah (pada) umatku adalah harta.” (Ash-shohihah 592)

“Akan datang suatu zaman kepada manusia, saat itu orang sudah tidak peduli lagi darimana mereka mengambil hartanya. Apakah dari hasil yang halal atau yang haram.” (HR Bukhori)

“Barangsiapa mengumpulkan harta haram kemudian ia menyedekahkannya, maka ia tidak memperoleh pahala darinya dan dosanya terbeban atas dirinya.” (Shohih at-Targhib no. 880)

Niat Baik

Posted in Renungan on Juni 24, 2010 by admin

Seorang pria duduk termenung di taman

Ia melihat kepompong yang tiba saatnya berubah menjadi kupu-kupu

Ia amati dan terus diamati Baca lebih lanjut